TESTIMONI JOKO PINURBO


Sebuah hujan jatuh di kamar mandi 

Lalu bergumul dengan seorang pria

Tak ada lagi batas antara dinding dan

ilusi 


Di luar satu demi satu huruf gugur 

Seperti duel pedang dalam laga anggar

Dalam satu kekosongan yang agung

Sebuah panorama menyergapku

sebagai tamu 


Apa yang kita ingat dari waktu selain

kehilangan ?


Puisi yang tegas menepuk-nepuk dada 

Atau hujan yang melonggarkan tulang-tulang

kesedihan?

Sebab hidup kita terbuat dari kaca

Tipis dan gampang terluka 


Sebuah hujan jatuh di kamar mandi 

Warna-warna cahaya dalam hutan

tafsir 


Melebur seorang pria menjadi

mitos-mitos yang mendaraskan puisi 

sebagai lengkingannya

atau kehadirannya


#November 2019

Komentar