Rahasia Resep Panjang Umur

    Di dunia ini ada beberapa negara memiliki penduduk yang berumur panjang. Sardinia, sebuah pulau di Italia dengan populasi 1,6 juta merupakan salah satu negara yang memiliki persentase tertinggi di dunia untuk orang-orang yang telah mencapai umur 100 tahun. Lima dari 40 penduduk dunia tertua, tinggal di Sirdania. Bahkan 135 orang per satu juta, hidup untuk melihat hari ulang tahun ke-100.

    Sebuah pencapaian di atas rata-rata dengan umur hidup manusia di negara-negara Barat yang hanya pada umur 75 tahun. Masyarakat Sardinia punya resep untuk hidup panjang umur. Mereka memiliki kebiasaan minum anggur merah, makan makanan yang tinggu asam lemak Omega 3, tetap aktif secara fisik dan tidak pernah berhenti bekerja dan mengutamakan kesetiaan dalam keluarga. Resep panjang umur ini juga diterapkan di masyarakat lain seperti di Okinawa. Masyarakat Okinawa menilai, makanan dalam porsi kecil, banyak mengonsumsi ikan, tetap aktif secara fisik dan tetap bekerja, menemukan tujuan hidup merupakan cara mereka mendapatkan umur yang panjang.

    Sumber di tempat lain yakni di Advent, California juga memiliki resep panjang umur. Tidak begitu berbeda dengan di Sardinia dan Okinawa, masyarakat Advent memilih untuk makan kacang-kacangan, biji-bijian, buah dan sayuran. Mereka juga meyakini, aktif dalam kegiatan sosial, memiliki ikatan keluarga yang kuat, tekun beribadah serta berkeyakinan dalam iman mereka, adalah hal-hal penting untuk memiliki umur yang panjang.

    Dewasa ini, para peneliti pun jugaa tengah melakukan terobosan untuk menemukan formula yang paling tepat untuk memperpanjang umur. Formula yang paling banyak diterima adalah diet antioksidan. Nutrisi yang terkandung dari antioksidan mengurangi resiko terkena kanker, penyakit jantung, dan berbagai penyakit terkait penuaan seperti katarak, degenerasi makula, dan arthritis.

Maka dari sejumlah terobosan tersebut, tiga antioksidan yang paling dikenal adalah vitamin C, E dan beta-karoten. Vitamin C adalah suplemen vitamin yang paling populer di dunia, salah satunya di Amerika Serikat. Dr Linus Pauling, salah seorang penerima hadiah nobel merekomendasikan vitamin C dosis tinggi untuk mengatasi dan memperpanjang hidup. Vitamin C membantu mengontrol LDL (kolesterol jahat), meningkatkan fungsi kekebalan dan meningkatkan kadar tubuh antioksidan.

    Vitamin E adalah vitamin kedua yang paling banyak digunakan masyarakat Amerika Serikat. Dua studi terbaru menunjukan bahwa pria paruh baya dan perempuan yang mengambil suplemen vitamin E mengalami serangan serangan jantung lebih sedikit dibanding mereka yang tidak. Studi lain menyimpulkan mengonsumsi vitamin E setiap hari oleh penderita penyakit jantung, akan mengurangi serangan jantung sebesar 75 persen. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin E dalam dosis tinggi akan membantu mencegah penurunan intelektual yang mempercepat proses penuaan.

"Hidup panjang umur adalah dambaan semua manusia. Namun untuk mencapai panjang umur diperlukan upaya. Memelihara kesehatan serta menjaga gaya hidup adalah hal yang utama".

    Beta-karoten yang berasal dari wortel, ditengarahi sebagai antioksidan yang telah dipercaya sejak satu setengah abad yang lalu. Sebuah studi menemukan bahwa orang rendah asupan beta-karoten, empat kali lebih mungkin untuk mengembangkan jenis penyakit kanker paru-paru yang mematikan. Studi lain juga menemukan bahwa orang yang rajin makan buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung beta-karoten, memiliki resiko lebih rendah dari degenerasi makula. Nah dari sekian banyak pilihan dan contoh, anda memilih yang mana?   

Komentar